Perbaikan Periferal
Melakukan
Perbaikan Periferal
Pada
pembahasan ini akan dipublikasikan berbagai hal penting dalam tahap perbaikan
periferal yang diantaranya adalah sebagai berikut:
1.
Menyiapkan perbaikan periferal
2. Melakukan
perbaikan periferal
3. Memeriksa
hasil perbaikan periferal
Menyiapkan
perbaikan periferal
Sebelum
melakukan perbaikan periferal, maka perlu disusun langkah-langkah persiapan
perbaikan, yaitu sebagai berikut:
A.
Mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan untuk perbaikan,
B.
Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi,
C. Menemukan
bagaimana cara melakukan perbaiakan periferal tersebut,
D. Melakukan
perbaikan periferal.
Untuk
melakukan perbaikan periferal, maka dibutuhkan beberapa alat bantu atau
tools-kit, yaitu sebagai berikut:
A. Obeng
B. Tang
C. Kuas
D. Kain
Kering atau Tisu dan Cairan Pembersih
E. Penyedot
Debu Mini / Vacum Cleaner.
Kegunaan
dari masing-masing alat bantu perbaikan periferal yang sudah disebutkan diatas,
memiliki kegunaan masing-masing diantaranya adalah sebagai berikut:
A. Obeng
Obeng
merupakan alat yang paling penting dalam melakukan perbaikan periferal. Obeng
sangat berguna sekali untuk membongkar dan memasang periferal untuk selanjutkan
akan dilakukan perbaikan. Obeng ada bermacam-macam bentuk, mulai dari obeng
(+), obeng (-), serta obeng bintang/kembang. Untuk melakukan perbaikan
perifera, maka perlu dipersiapkan obeng dari berbagai ukuran.
B. Tang
Tang adalah
alat yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan periferal, digunakan tang cucut
dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup
atau jumper yang kecil.
C. Kuas
Kuas
digunakan untuk membersihkan komponen periferal dari debu dan kotoran-kotoran
yang menyebabkan kerusakan. Karena masalah kotoran seringkali menjadi penyebab
periferal tidak dapat berfungsi lagi dengan baik.
D. Penyedot
Debu Mini
Penyedot
debu mini fungsinya hampir sama dengan kuas, yaitu untuk menghilangkan kotoran
yang menempel pada periferal. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan
sikat dengan ukuran yang beragam, dimaksudkan untuk disesuakikan luat sempitnya
sudut-sudut pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan unutk memberikan
kotoran keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada fan.
E. Kain
Kering atau Tisu dan Cairan Pembersih
Kain kering
atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran yang mungkin sangat sulit untuk
dibersihkan dengan memakai kuas atau vacum cleaner. Kotoran atau debu yang
sangat tebal dapat menghambat kinerja periferal. Tisu juga dapat digunakan
untuk memperlancar aliran tinta pada cartridge printer injek, karena sifatnya
yang mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan pembersih dapat digunakan untuk
membersihkan layar monitor, casing, body monitor, dan body printer.
Melakukan
Perbaikan Periferal
Dalam hal
ini peralatan periferal yang akan diperbaiki terdiri dari Monitor, Keyboard,
Mouse, dan Fan. Untuk mengetahui apa saja permasalahan yang sering terjadi pada
peralatan Periferal ini, maka berikut adalah penjelasannya:
A. Keyboard
Ada beberapa
kerusakan yang kemungkinan terjadi pada keyboard yaitu:
a. Keyboard
tidak terdeteksi oleh PC
b. Tombol
Keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan terus.
Langkah-langkah
perbaikan pada keyboard dapat dilakukan dengan cara-cara seperti penjelasan
berikut ini:
a. Keyboard
tidak terdeteksi oleh PC
Jika terjadi
halseperti tersebut diatas, yang perlu dilakukan adalah:
Matikan
kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke
CPU
Jika perlu
lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa
koneksi sudah tepat
Jika
komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan
pertama adalah keyboardnya yang rusak
Coba dengan
keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak
Jika dengan
menganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard
yang rusak, tetapi bisa saja port keyboard di motherboard yang rusak.
b. Tombol
keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard terut tertekan
Hal ini
mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard
sehingga menyebabkan keyboard macet. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan
pembersihan pada keyboard. Keyboard dapat dibersihkan dengan menyedot atau
menyemprotnya dengan vacuum cleaner atau dapat memakai kuas. Dan juga dapat
dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan pembersih
atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan harus dilakukan pada saat komputer
mati dan keyboard dilepas dari portnya.
B. Mouse
Ada beberapa
kerusakan yang sering terjadi pada mouse, yaitu:
a. Mouse
tidak terdeteksi oleh PC
b.Pointer
mouse sering meloncat-loncat
Untuk
memperbaiki mouse yang tidak terdetiksi dan juga pointer mouse sering
loncat-loncat, maka dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:
a. Mouce
tidak terdeteksi oleh PC
Untuk
melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut:
- Matikan
komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas
dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat
melepas dan memasang mouse, pastikan komputer dalam keadaan mati agar tidak
terjadi konsleting.
Setelah itu
hidupkan kembali komputer.
- Apabila
pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan
sistem dengan mouse. Untuk itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver secara
atomatis dengan windows melalui device manager. Langkahnya adalah sebagai
berikut:
Klik kanan
My Computer pada desktop Windows
Pilih
Properties>>Hardware>>Device Manager
Klik Mouse
tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol Tab.
Hapus drive
mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove
Setelah itu
restart ulang komputer
- Jika
sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse tidak terdeteksi
oleh Windows, maka ada kemungkinan mouse rusak. Atau kemudian coba dengan mouse
lain apakah terjadi hal yang sama. Apabila masih tetap seperti itu, berarti port
PS/2 PC nya sudah rusak.
b. Pointer
mouse sering meloncat-loncat
Langkah
memperbaikinya adalah sebagai berikut:
Buka penutup
bola mouse dibagian bawah dengan memutarnya 900 derajat
Keluarkan
bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol serta sikat dengan kuas,
lalu keringkan
Pada bagian
dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang kecil.
Kotoran yang menempel pada komponen tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga
dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan
dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen didalamnya.
C. Fan
Beberapa
masalah yang sering terjadi pada Fan, diantaranya adalah:
a. Fan
pendingin mati
b. Bunyi Fan
yang berisik
Langkah-langkah
memperbaiki kedua masalah Fan diatas, dapat diatasi dengan cara sebagai
berikut:
a. Fan
pendingin mati
langkah-langkah
perbaikannya adalah:Memeriksafan yang terdapat dalam casing komputer apakah
kabel power sudah terpasang dengan baik
Bersihkan
kotoran-kotoran yang ada didalamnya
Lepas
penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya gerakan fan tidak ada
hambatan
Jika
sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah bersih dari kotoran tetapi
masih tetap mati, maka kemungkinan besar fan sudah rusak
b. Bunyi fan
yang berisik
Untuk
mengetahui dari mana asalnya suara fan tersebut, langkah yang diambil adalah
sebagai berikut:
Matikan
komputer dan buka casing komputer lalu hidupkan komputer dalam keadaan casing
terbuka
Cek apakah
mungkin ada kabel yang menyangkut pada fan
Jika ada
kabel yang menyangkut pada fan, rapikanlah agar tidak mengenai fan.
D. Monitor
Kerusakan
yang sering terjadi pada monitor adalah:
a. Monitor
tidak mau menyala
b.
Monitormenjadi gelap saatloading windows
c. Ukuran
tampilan tidak sesuai dengan keinginan
d. Tampilan
pada monitor tampak buram
Untuk
memperbaikan permasalahan yang terjadi pada monitor ini, maka langkah-langkah
yang perlu dilakukan untuk mengatasinya adalah sebagai berikut:
a. monitor
tidak mau menyala
Jika
masalahnya monitor tidak menyala, maka prosedur yang dilakukan adalah:
Pastikan
bahwa tombol power dalam keadaan ON.
Jikalampu
indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang ke
arah autlet listrik.Pastikan bahwa pemasangan sudah benar.
Apabila
tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain.
Jika lampu
indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip-kedip, cek kabel
video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik
dan benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar.
Apabila
dengan pengecekan diatas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada probel
pada sinya video board adapter CRT.
b. Monitor
menjadi gelap saat loading windows
untuk
mengatasi permasalah ini, maka perlu dilakukan langkah-langkah perbaikan
sebagai berikut:
Lakukan
booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8 saat komputer
sedang loading windows
Lakukan
instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok
yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh windows
c. Ukuran
tampilan tidak sesuai dengan keinginan
Cara
mengatasinya adalah sebagai berikut:
Lakukan klik
kanan di sembarang tempat di desktop, kemudian akan muncul beberapa menu, dan
pilihlah Properties, maka akan muncul kotak dialog
Kemudian
pilihlah tab Settings, dan ubahlah resolusi sesuai dengan keingan dengan
memperbesar ataupun memperkecil nilai yang ada di kotak Screen Anda, kemudian
klik OK.
d. Tampilan
pada monitor tampak buram.
Permasalahan
ini sering terjadi pada monitor yang berusia lebih dari tiga tahun. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut, karena berhubungan komponen-komponen elektronika didalam
monitor maka akan lebih baik jika harus berkonsultasi langsung dengan ahlinya.
Untuk itu perlakukan analisa sebab musabab dari permasalahan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar